Dengan adanya acara Workshop Kota Pusaka
(21 s/d 24 Agustus) dan SIMFEST 5 2014 (22 s/d 24 Agustus) menjadi
berkah tersendiri bagi Anggota Asosiasi Homestay Sawahlunto. Tamu-tamu
yang datang dari berbagai daerah di seluruh indonesia dan juga tamu dari
mancanegara peserta SIMFEST 5 ini memilih untuk tinggal di Homestay
Sawahlunto.
“Saya suka dengan homestay di
sawahlunto. Fasilitas yang ditawarkan tidak kalah dengan hotel” kata
salah satu tamu peserta Workshop Kota Pusaka dari Semarang. Hal senada juga di sampaikan oleh Mr.
Siggi Neuhause yang telah beberapa kali datang ke Sawahlunto dan selalu
memilih Homestay sebagai tempat tinggal nya selama beraktifitas di Kota
Sawahlunto ini. Pria berkewarganegaraan German ini adalah pengusaha yang
bergerak di bidang travel agent.
“Saya melihat potensi besar untuk target
wisatawan ke Kota Sawahlunto ini. Makanya saya sudah lebih dari 4 kali
datang ke Sawahlunto dan selalu menginap di Homestay. Saya ingin jual
ini homestay ke tamu-tamu saya, sehingga tingkat kunjungan ke Sawahlunto
bisa meningkat. Dengan adanya Workshop Kota Pusaka dan juga acara
tahunan seperti SIMFEST, Makan Bajamba dan lain lain menjadi nilai
tambah bagi wisatawan yang ingin ke Sawahlunto” ucap bule german ini
yang telah fasih berbahasa Indonesia.
“Saya ingin membuat sebuah workshop
tentang pengelolaan Homestay. Karena di Sawahlunto, pembinaan homestay
nya sudah memiliki wadah yang bagus. Apalagi saya lihat Pemerintah
Daerah sangat membantu dalam menggerakkan sektor wisata di sawahlunto
yang bisa dibilang sangat unik. Sawahlunto harus tetap konsen menjadi
kota tujuan wisata dengan menjaga multietnik dan ciri khas bangunan lama
nya yang sangat penuh dengan nilai sejarah” lanjut pria yang menginap
di OMA Homestay ini.
Ditempat terpisah, Ketua Asosiasi
Homestay Sawahlunto, Hj. Kamsri Benty. M, SE mengatakan bahwa benar
adanya peningkatan kunjungan dalam beberapa bulan terakhir.
“Awal tahun kita memang mengalami
sedikit penurunan kunjungan. Tapi setelah berbagai event diadakan di
Sawahlunto maka tingkat kunjungan kita mulai stabil jika dibanding
dengan bulan yang sama di tahun lalu. Event Tour de Singkarak, Tabligh
Akbar, Workshop Kota Pusaka dan Simfest 5 ini membuat rumah-rumah
anggota asosiasi homestay dipenuhi oleh tamu dari berbagai daerah dan
juga dari mancanegara”
“Kami dari Asosiasi Homestay Sawahlunto,
selalu berperan aktif membantu dan mendukung program pemerintah daerah
dalam mencapai visi misi untuk menjadikan sawahlunto sebagai Kota Wisata
Tambang Yang Berbudaya Tahun 2020. Kami telah menjalin kerjasama dengan
berbagai Travel Agent agar mendatangkan tamu ke kota ini. Dengan
datangnya tamu, maka kota ini akan makin dikenal dan masyarakat juga
mendapat tambahan penghasilan dan yang pasti Anggota Homestay juga akan
mendapat keluarga baru dan tambahan penghasilan juga” demikian
disampaikan oleh ibu 3 anak ini mengakhiri wawancara tentang tingkat
kunjungan tamu Homestay. (*Wong)
0 Komentar
Komentar / Kritik / Saran Anda sangat kami butuhkan demi meningkatkan pelayanan Asosiasi Homestay Sawahlunto. Terima Kasih.